BANDA ACEH - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banda Aceh menggelar Intermediate Training (LK) ke-II tingkat nasional yang dimulai 5-11 Maret di Wisma Kompas, Darussalam, Banda Aceh. Training pengaderan yang diikuti peserta dari berbagai provinsi di Indonesia itu dibuka oleh Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Banda Aceh, Ramadhana Lubis, Sabtu (5/3) malam.
Ketua Panitia, Said Syahrul Rahmad Ali mengatakan, berdasarkan hasil seleksi screening test oleh para instruktur, maka dinyatakan 46 peserta lulus untuk ikut LK II.
Para peserta berasal dari berbagai HMI cabang, seperti utusan Ciputat Jakarta, Pekanbaru Riau, Kendari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Padang Sidempuan, Lubuk Linggau, dan sejumlah cabang HMI lainnya. “Para peserta juga berasal dari sembilan cabang HMI di kabupaten/kota di Aceh. Sedangkan pemateri terdiri dari tokoh tingkat nasional dan lokal,” ujar Said.
Ketua Umum HMI Banda Aceh, Ferdiyansyah mengatakan, pelaksanaan training ini sebagai wujud pelaksanan tri darma perguruan tingi guna mencetak pemimpin dan kader bangsa untuk menjawab tantangan globalisasi di masa datang. Disisi lain, agar terbinanya kader yang mempunyai kemampuan intelektual, profesional dan mampu mengelola organisasi. Termasuk berjuang dengan ideologi yang kokoh untuk meneruskan dan mengembangkan misi organisasi serta partisipasinya dalam gerakan Islam Indonesia. “Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga untuk menjalankan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) HMI,” ujarnya.(hd)
http://aceh.tribunnews.com/news/view/50936/hmi-banda-aceh-gelar-training-tingkat-nasionalKetua Panitia, Said Syahrul Rahmad Ali mengatakan, berdasarkan hasil seleksi screening test oleh para instruktur, maka dinyatakan 46 peserta lulus untuk ikut LK II.
Para peserta berasal dari berbagai HMI cabang, seperti utusan Ciputat Jakarta, Pekanbaru Riau, Kendari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Padang Sidempuan, Lubuk Linggau, dan sejumlah cabang HMI lainnya. “Para peserta juga berasal dari sembilan cabang HMI di kabupaten/kota di Aceh. Sedangkan pemateri terdiri dari tokoh tingkat nasional dan lokal,” ujar Said.
Ketua Umum HMI Banda Aceh, Ferdiyansyah mengatakan, pelaksanaan training ini sebagai wujud pelaksanan tri darma perguruan tingi guna mencetak pemimpin dan kader bangsa untuk menjawab tantangan globalisasi di masa datang. Disisi lain, agar terbinanya kader yang mempunyai kemampuan intelektual, profesional dan mampu mengelola organisasi. Termasuk berjuang dengan ideologi yang kokoh untuk meneruskan dan mengembangkan misi organisasi serta partisipasinya dalam gerakan Islam Indonesia. “Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga untuk menjalankan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) HMI,” ujarnya.(hd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar